})();

Example Heading

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi. Nam liber tempor cum soluta nobis eleifend option congue nihil imperdiet doming id quod mazim placerat facer possim assum. Typi non habent claritatem insitam; est usus legentis in iis qui facit eorum claritatem. Investigationes demonstraverunt lectores legere me lius quod ii legunt saepius. Claritas est etiam processus dynamicus, qui sequitur mutationem consuetudium lectorum. Mirum est notare quam littera gothica, quam nunc putamus parum claram, anteposuerit litterarum formas humanitatis per seacula quarta decima et quinta decima. Eodem modo typi, qui nunc nobis videntur parum clari, fiant sollemnes in futurum.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi. Nam liber tempor cum soluta nobis eleifend option congue nihil imperdiet doming id quod mazim placerat facer possim assum. Typi non habent claritatem insitam; est usus legentis in iis qui facit eorum claritatem. Investigationes demonstraverunt lectores legere me lius quod ii legunt saepius. Claritas est etiam processus dynamicus, qui sequitur mutationem consuetudium lectorum. Mirum est notare quam littera gothica, quam nunc putamus parum claram, anteposuerit litterarum formas humanitatis per seacula quarta decima et quinta decima. Eodem modo typi, qui nunc nobis videntur parum clari, fiant sollemnes in futurum.

Lorem Ipsum

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi. Nam liber tempor cum soluta nobis eleifend option congue nihil imperdiet doming id quod mazim placerat facer possim assum. Typi non habent claritatem insitam; est usus legentis in iis qui facit eorum claritatem. Investigationes demonstraverunt lectores legere me lius quod ii legunt saepius. Claritas est etiam processus dynamicus, qui sequitur mutationem consuetudium lectorum. Mirum est notare quam littera gothica, quam nunc putamus parum claram, anteposuerit litterarum formas humanitatis per seacula quarta decima et quinta decima. Eodem modo typi, qui nunc nobis videntur parum clari, fiant sollemnes in futurum.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis dolore te feugait nulla facilisi. Nam liber tempor cum soluta nobis eleifend option congue nihil imperdiet doming id quod mazim placerat facer possim assum. Typi non habent claritatem insitam; est usus legentis in iis qui facit eorum claritatem. Investigationes demonstraverunt lectores legere me lius quod ii legunt saepius. Claritas est etiam processus dynamicus, qui sequitur mutationem consuetudium lectorum. Mirum est notare quam littera gothica, quam nunc putamus parum claram, anteposuerit litterarum formas humanitatis per seacula quarta decima et quinta decima. Eodem modo typi, qui nunc nobis videntur parum clari, fiant sollemnes in futurum.

Rabu, 26 Januari 2011

Jika kamu ingin melihat ceritanya kamu harus klik 2 kali pada gambar



The vampire in the dark




Jika Anda menyukai fiksi karangan Dan Brown seperti "Da Vinci Code", Anda kemungkinan besar akan menyukai karya Elizabeth Kostova ini. Novel ini adalah novel pertama dari Elizabeth Kostova. Dari namanya mungkin kita bisa memperkirakan latar belakang budaya pengarang, yaitu Eropa Timur, tetapi sebenarnya dia lahir di Connecticut, Amerika. Papanya adalah seorang professor, membawa keluarganya ke Eropa Timur dalam tugasnya. Disana dia diperkenalkan kembali dengan budaya leluhurnya, termasuk cerita tentang tokoh yang bernama Vlad Dracula. Benar, novel ini adalah salah satu novel tentang Dracula, atau Sang Vampir.





Elizabeth Kostova



Tetapi berlainan dengan cerita-cerita Dracula lain, karangan Ms. Kostova ini mempunyai daya tarik tersendiri. Dia memaparkan Vlad. Dracula dari sejarah, daripada dari mitos cerita seram-seram dari Dracula. Membaca buku ini, kita dibawa ke sejarah negeri Balkan tempo dulu, terutama sejarah Balkan pada Abad ke 15 dan 16, dimana Balkan mengalami pergolakan besar karena serbuan tentara Ottoman Turki. Jika novel-novel Dracula lainnya lebih menitik beratkan Dracula sebagai legenda, The Historian sebaliknya menetik beratkan Dracula sebagai aktor sejarah. Novel-novel lain mengeksplorasi pikiran dan apa yang dirasakan oleh Dracula sebagai makluk Vampir, Ms. Kostova mengeksplorasi pikiran dan apa yang dirasakan oleh rakyat negara-negara sekitar Balkan, terutama Hungaria, Romania, dan Bulgaria, dalam terutama wilayah Transylvania dan Wallachia, terutama sewaktu pendudukan Ottoman.

Dia menggambarkan Vlad Dracula sebagai seorang kontradiktif. Di satu pihak, Dracula adalah pelindung rakyatnya, dan pemimpin perjuangan resistansi terhadap tekanan penjajahan Ottoman Turki, dilain pihak, dia juga merupakan mimpi buruk bagi rakyatnya sendiri dengan kekejamannya yang sukar ditandingi. Dia menyate puluhan ribu rakyatnya dalam tongkat dan dipajang untuk umum.

Narator cerita ini adalah seorang anak gadis remaja yang mengikuti ayahnya bertugas di Eropa dalam tugas diplomatik. Mereka hidup berdua dengan seorang pengurus rumah, karena mama sang gadis menghilang sejak dia kanak-kanak. Pada suatu hari, sang gadis menemukan suatu rahasia, rahasia yang gelap tentang masa lalu orang tuanya. Ayah sang gadis, Paul, sebelum bekerja sebagai diplomat, adalah seorang sejarahwan. Ada suatu peristiwa yang tragis yang menyebabkannya berhenti untuk berkarir dalam bidang akademis di universitas, dan bekerja sebagai diplomat yang mengembara di Eropa.


Disini kita sukar untuk tidak menghubungkan pengalaman nyata Elizabeth Kostova yang mengikuti ayahnya bertugas di Eropa pada masa kecil. Memang pada bagian A Notes to the Reader, Elizabeth Kostova menuliskan bahwa itulah pengalaman masa kecilnya, ketika sang ayah pergi untuk mencari masa lalunya, dan mentornya yang menghilang. Dalam pengembaraan mereka, mereka mendapatkan jalan gelap ke dalam sejarah Balkan. Sampai dimana batas antara fiksi dan fakta dalam novel ini, dia menyerahkan pada pembaca untuk menilai. Sudah tentu cerita tentang Vampire, kalaupun nyata, sukar untuk dipercaya oleh publik. Banyak tokoh utama dalam cerita menggunakan nama sebenarnya dari tokoh-tokoh yang ada, misalnya professor di Universitas Istambul, Turki, Dr. Turgut Bora, Dr. Georgescu dari Museum Arkeologi Universitas Bucharest, Romania. Banyaknya tokoh-tokoh dunia nyata ini membuat buku ini lebih hidup, lebih mengaburkan batas imaginasi dan realitas.

Cerita masa lalu orangtua sang gadis mulai terkuak, setelah papanya menceritakan sedikit demi sedikit tentang apa masa lalunya. Sewaktu Paul masih menjadi mahasiswa tingkat doktoral, dia dibimbing oleh seorang sejarahwan ulung, Bartholomeo Rossi. Pada suatu ketika waktu Paul sedang melakukan riset di perpustakaan, dia menemukan sebuah buku kuno tanpa tulisan, tetapi dengan gambar naga yang aneh. Buku itu selalu muncul di mejanya. Sewaktu dia membicarakan hal tersebut dengan Rossi, ternyata Rossi juga mendapatkan buku serupa sewaktu dia masih muda, dan buku itu menghancurkan sebagian dari hidupnya yang sekarang ingin dia lupakan. Walaupun dia seorang sejarahwan yang rasional, dia tidak ragu-ragu untuk mengatakan pada Paul, bahwa Dracula itu masih hidup. Tentunya hal itu mengguncangkan kepercayaan Paul kepadanya, sampai dia meragukan kewarasan pembimbingnya. Keesokan harinya, diketahui Rossi menghilang begitu saja.

Karena rasa ingin tahu, dan terutama ingin membantu Rossi, Paul mulai meneliti sedikit tentang latar belakang buku aneh tersebut, dan pelan-pelan terkuak sejarah gelap dari tentang Dracula dari abad ke abad. Pada saat yang sama, dia bertemu dengan Helen Rossi, puteri Rossi yang berasal dari Romania, tetapi Rossi sendiri tidak pernah tahu bahwa dia punya seorang puteri maupun dia pernah ke Romania. Untuk menemukan pembimbingnya, dan Helen juga ingin bertemu dan menyelamatkan ayahnya, mereka berdua berangkat ke Istambul, Turki, dimana terletak sumber-sumber arsip pemerintahan Dinasty Ottoman dulu.
Vlad Dracula


Di Turki mereka bertemu dengan satu kelompok orang Turki yang juga sedang memburu Vlad Dracula. Mereka adalah sisa-sisa dari kelompok elite rahasia kuno yang dibentuk oleh Sultan Mehmed II, al Fatih, sang penakluk Constantinopel (dan mengubahnya menjadi Istambul) untuk melawan Order of the Dragon. Ordo ini, dalam bahasa Latin Societas Draconistrarum adalah ordo elite para ksatria yang dibentuk oleh Kaisar Romawi Sigismund untuk melindungi emperium, terutama dari ancaman Ottoman Turki. Nama Dracul itu sendiri berasal dari nama ordo ini, yang berarti dragon/naga. Draculea berarti Son of the Dragon dalam bahasa Romania.








Paul, Helen dan para kelompok dari Turki bersama mendiskusikan sejarah Balkan dan Turki, mencari sumber-sumber arsip, sambil diburu-buru oleh para vampire pengikut Dracula. Untuk memburu sumber informasi dan mencari kuburan Dracula (dengan demikian menemukan Professor Rossi), mereka bertualang sampai ke Hungary, dan akhirnya ke Bulgaria. Dari petualangan itu terkuak kisah Dracula yang separuh historis, separuh mitos (soal mitos ini adalah tanggapan saya yang memang tidak percaya adanya Vampire). Misalnya, bahwa masa kanak-kanak Vlad Dracula di Turki Ottoman, dimana dia dibawa kesana dan menjadi anggota dari Jannissaries, atau Yeniceri dalam bahasa Turki. Jannissaries itu adalah pasukan elite dari anak-anak non-Turki dari daerah taklukan yang disekap sejak kecil, dididik dalam Islam, untuk dilatih menjadi pasukan berani mati pembela Sultan. Jannissaries dibentuk pada abad ke-14 dan baru dibubarkan oleh Sultan Mahmud II pada abad ke-19. Legiun ini mirip dengan pasukan Legion Asing Perancis atau Pasukan Gurkha Inggris, cuma bedanya, mereka dilatih untuk menggunakan segala cara untuk menekan pemberontakan di daerah taklukan tempat asal mereka. Dracula kecil mengamati dan mempelajari cara-cara penyiksaan pasukan elite tersebut, dan ketika Dracula berbalik menentang Ottoman, dia menggunakan cara yang sama terhadap tentara Ottoman, dan juga terhadap rakyat Wallachia sendiri. Dari riset juga terkuak juga latar belakang immortality (kemampuan untuk hidup terus tanpa mengenal kematian) Dracula itu ternyata berasal dari ajaran heresy dari satu biara kuno di Pyrenees-Orientales, Perancis.

Pembaca akan dibawa menyelusuri biara-biara kuno, komunikasi dan jalur ziarah masa lalu, makanan-makanan lezat setempat, adat-adat lokal, lagu-lagu rakyat, dan cara kerja pemerintahan rejim komunis Eropa Timur waktu Perang Dingin. Ada satu acara lokal di Bulgaria yang saya lihat mirip dengan yang dilakukan oleh masyarakat tradisional di Asia, termasuk di Indonesia, yaitu upacara menari-nari di atas bara api tanpa membakar kaki. Menarik jika kita perhatikan bahwa terdapat benang merah kebiasaan-kebiasaan kuno dari berbagai masyarakat yang berbeda.

Apa arti judul buku "The Historian" (sejarahwan) tersebut? Ini menjadi teka-teki yang tak disebutkan secara eksplisit oleh pengarangnya. Apakah yang dimaksud dengan the historian itu adalah Paul? Atau sang gadis anak Paul (dia tidak pernah disebut namanya dalam novel ini)? Atau Bartholomeo Rossi? Atau Vlad Dracula sendiri? Vlad Dracula diketahui juga sangat mencintai sejarah, dan lebih dari itu, dia pelaku sejarah. Elizabeth memperlihatkan dua sisi pertentangan dari sejarah Balkan Eropa, dari sisi Turki dan dari sisi Balkan. Tulisan dan referensi dari dokumen-dokumen bertebaran dalam jumlah besar di novel ini. Dokumen-dokumen awal dalam bahasa Yunani, Latin, Slavia, Turki, semuanya menambah daya tarik tersendiri buku ini.



Novel ini terbit pada pertengahan tahun 2005 yang lalu. Dari kepopulerannya setelah beberapa bulan beredar, terlihat novel ini bisa dipastikan akan menjadi material untuk film baru yang menarik untuk ditonton. Sekarang ini sudah muncul klub-klub penggemar Dracula karena buku Kotsova ini.

histograf "POINT BLANK "

THE LEGEND MAFIA OF PB MASTER

Point Blank adalah game yang berjenis FPS Online yang merupakan hasil karya dari developer bermarkas di Korea. Mengisahkan imigran semakin bertambah banyak dan sebagian besar tidak mendapatkan pekerjaan serta terusir dari masyarakat, dalam mempertahankan hidup, sebagian para imigran melakukan berbagai macam tindakan criminal dan membentuk organisasi teroris.

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk memberntuk suatu organisasi khusus yang dinamakan Counter Terrorist dalam menghadapai organisasi teroris yang dinamakan Free Rebels.

Map/ Area Pertempuran

Meliputi Death Match, Site Explotion, dan Destruction Mission. Dengan total 19 peta yang akan menjadi arena berperang, dimana tiap peta telah didesain dengan sedemikian detil agar gamer dapat menerapkan taktik dan strategi baik untuk penyerangan maupun bertahan.

Selain itu juga menyediakan 49 jenis senjata yang dapat dipilih. Dimana meliputi senjata utama, senjata sekunder, dan granat lempar. Seperti senjata handgun, machinegun, sniper, granat asap, dan sebagainya.

Gamer juga dapat menggunakan gadget pendukung lainnya, seperti Night Vision untuk melihat di tempat yang gelap. Disamping itu, game ini juga memfitur Private Room dan Rangking system serta Clan system dengan sebanyak 22.500 Clan Marks yang dapat dipilih.

Kemudian Point Blank juga menyediakan fasilitas AI Bots untuk menemani gamer dalam bermain ataupun hanya sekadar melatih skill. Ai Bots tersebut dapat juga di setting tingkat kesulitannya, mulai dari tingkat yang paling mudah hingga ke paling susah.

Nah, tidak ketinggalan juga di game ini para gamers dapat memilih ingin bermain sebagai kelompok Counter Terroris (CT) ataupun Terrorist. Tiap kelompok memilki 4 karakter yang dapat dipilih, dengan 2 karakter laki-laki dan 2 karakter wanita. Untuk kelompok CT terdiri dari Leopard, Acid Pool, Keen Eyes, Hide. Kemudian pada kelompok Terrorist terdiri dari D-Fox, Red Bulls, Tarantula, dan Viper Red.

Berikut Biodata Char Point Blank:

CT FORCE



Leopard
Usia: 35 tahun, Tinggi: 180cm, Berat: 80kg


Pada usia 17 tahun dia melakukan imigrasi ke United States bersama dengan seluruh keluarganya. Karena merupakan keturunan Asia dia selalu diganggu oleh teman sekolahnya. Setelah lulus dari universitas pada 22 tahun dia langsung mendaftar untuk menjadi U.S Army. Pada usia 24 tahun dia sudah menjadi anggota dari Green beret special force.

Dia kemudian mendapatkan pangkat Sergeant pada usia 33 tahun. Setelah itu, dia kembali ke tempat kelahirannya untuk menikmati hidup. Tidak lama kemudian terdengar kabar bahwa pemerintah pusat ingin merekrut semua prajurit yang handal untuk membentuk team melawan para terroris yang semakin merajalela. Team tersebut dinamakan Ct-FORCE. Green beret mendapatkan perintah untuk mencari seseorang yang mempunyai kemampuan yang tinggi untuk bergabung dengan CT-FORCE melawan teroris. Pada saat bergabung dengan CT-FORCE dia mendapatkan panggilan "Leopard".
Acid Pool (Paul)
Usia: 25 tahun, Tinggi: 179cm, Berat: 75kg

Lulus sebagai polisi terbaik dari University of Elite Police dan mempunyai pembawaan yang cool. Akan tetapi karena gaya bicaranya yang lucu maka dia diberikan nickname "Acid Pool" oleh teman-temannya

Setelah lulus dia kemudian mendaftar untuk menjadi polisi. Karena mempunyai kemampuan yang tinggi dan selalu memiliki taktik yang baik, dia kemudian ditugaskan untuk bergabung dengan CT-FORCE.

Untuk membuktikan loyalitas dan kepercayaanya kepada pemerintah, dia siap untuk melawan Free Rebels yang semakin merajalela.
Hide 
Usia: 28 tahun, Tinggi: 177cm, Berat: 55kg
Dia lahir di Inggris, kedua orangtuanya merupakan mantan prajurit di Tokyo. Pada usia 19 tahun dia mendaftarkan diri untuk menjadi infantry pada British Army. Menginjak usia 22 tahun dia menjadi prajurit yang paling terkenal di British Army karena memiliki taktikal support dan kemampuan yang tinggi.
Di usia 26 tahun dia mendapatkan pertempuran yang keras, sehingga menimbulkan luka pada wajahnya. Karena kemampuan dan pengalamannya CT-FORCE tertarik untuk merekrut dirinya

Karena berasal dari negara asing dia diberikan nickname "Hide". Akan tetapi karena sifatnya yang penyendiri dia kurang dapat bergaul dengan sesamanya dalam CT-FORCE Dengan potongan rambut yang pendek dan hitam serta bekas luka pada wajahnya, membuat dia terlihat sangat dingin.
Keen Eyes (Ayse) 



Usia: 26 tahun, Tinggi: 178cm, Berat: 53kg

Merupakan keturunan campuran antara penduduk asli dan pendatang.
Dia mempunyai kemampuan yang tinggi dan merupakan salah satu pimpinan dari kepolisian. Karena alasan ini CT-FORCE berniat untuk mengajaknya bergabung. Karena merupakan keturunan campuran dan memiliki mata yang tajam maka teman-temannya menjulukinya "Keen Eyes".

Merupakan satu-satunya keturunan campuran di kepolisian.
FREE REBELS

D-Fox 
Usia - 29 tahun, Tinggi - 180cm, Berat - 78kg

Kedua orang tuanya berasal dari Timur Tengah dan Asia. Meskipun campuran dia memiliki fisik yang baik. Pada usia 20 tahun dia telah menjadi Lieutenant dan telah melakukan banyak misi khusus. Pada usia 25 tahun dia telah menjadi Team leader. Dia terkenal karena tidak pernah meninggalkan jejak di setiap pertempuran.

Di usia 26 tahun dia telah menjadi seorang Army Ranger. Tidak lama setelah itu dia mendapatkan suatu tugas rahasia dari pemerintah. Akan tetapi karena ada kesalahan informasi dari pemerintah, seluruh anggota teamnya terbunuh. Pemerintah melimpahkan semua kesalahan kepada dirinya atas kejadian itu. Tidak terima perlakuan pemerintah, dia kemudian memberontak dan bergabung dengan Free Rebels

Untuk mengenang dan menghormati teman-temannya yang telah terbunuh di medan perang dia kemudian menamai dirinya Desert Fox, yang kemudian disingkat menjadi �D-Fox�. Pada suatu misi dia tidak sempat untuk melarikan diri sebelum bomb yang dipasang meledak, sehingga tanganya terluka. Oleh karena itu dia selalu menggunakan sarung tangan.
Red Bulls 



Usia - 32 tahun, Tinggi - 182cm, Berat - 85kg

Karena hanya seorang imigran dia tinggal di desa kecil bersama orang tuanya.dan imigran lainnya. Dia juga merupakan pemain bola yang hebat.

Sesaat setelah menerima gelar MVP pada kejuaraan sepakbola, dia mendengar kabar bahwa kedua orangtuanya terbunuh pada saat mempertahankan desa mereka dari pemerintah yang ingin menghancurkan desa tersebut. Dia segera pulang ke desanya, akan tetapi dia hanya menemukan desanya yang telah hancur lebur. Hatinya penuh dengan amarah dan kebencian kepada pemerintah. Kemudian dia bergabung dengan Free Rebels untuk membalaskan kematian orang tuanya.
Memiliki fisik seorang pemain bola dan mempunyai mata yang tajam seperti banteng membuat teman-temannya di Free Rebels memanggilnya 
Tarantula 
Usia - 24 tahun, Tinggi - 179cm, Berat - 56kg

Dia terlahir di keluarga imigran. Kehilangan kedua orang tuanya pada waktu kecil karena kecelakaan, kemudian diadopsi oleh keluarga lain.

Hari demi hari dilalui di keluarga barunya. Akan tetapi sifat rasis dari ayah angkatnya semakin lama semakin besar dan memperlakukan dirinya secara kasar. Suatu hari dia menemukan revolver di lemari, kemudian dia mengambil revolver itu dan menembakkanya ke dada ayah angkatnya. Akibat insiden ini dia dimasukkan ke dalam penjara. Dalam penjara dia sering dipanggil dengan sebutan �Tarantula�.

Setelah beberap tahun dia bebas dari penjara.Kemudian dia mendengar kabar bahwa para imigran selalu mendapatkan diskriminasi, hal ini membuatnya sangat marah. Kemudian dia memustuskan untuk bergabung dengan Free Rebels.
Viper Red 

Usia - 26 tahun, Tinggi - 178cm, Berat - 58kg
Dia mengikuti jejak ayah angkatnya yang berasal dari Perancis untuk menjadi seorang bodyguard. Kemampuan bertarung dan daya tahan tubuhnya telah ditempa dengan baik dari waktu kecil. Dia diadopsi oleh seseorang dari negara lain 25 tahun yang lalu, karena ibunya akan menjalankan suatu misi rahasia. Sekarang dia berusaha untuk mencari dan menemui ibunya kembali. Dia kemudian mendapatkan kabar bahwa ibunya adalah seorang Free Rebels dan telah terbunuh oleh pemerintah pada saat pertempuran demi melindungi imigran dari Amerika Latin. Mendengar itu dia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels untuk membantu para imigran yang tertindas dan membalaskan dendam ibunya.
Tidak seperti wanita yang lainnya. Dia mempunya kecepatan yang tinggi dan kekuatan yang besar. Dia juga ahli dalam menyusun taktik dan selalu bergerak licin seperti ular pada saat di medan pertempuran. Dia tidak menyukai sinar matahari dan selalu menggunakan kacamata hitam.
 
 

HACKER NET

Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Sejarah Hacker
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.

Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker berubah menjadi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini 'cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.

Para hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.

Hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus dsb. Padahal, mereka adalah cracker. Crackerlah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi 2 golongan White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.








ANDRA © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates